Rabu, 03 Juni 2015

Fosil Hewan Ungkap Nenek Moyang Primata Terkecil

Fosil Hewan Ungkap Nenek Moyang Primata Terkecil

BEIJING - Tim paleontolog dari Chinese Academy of Sciences, China, meneliti batu sedimen yang mengandung fosil hewan purba. Ditemukan di China 10 tahun lalu, kabarnya fosil tersebut mengungkap temuan fosil primata tertua.

Dilansir Montereyherald, Jumat (21/6/2013), peneliti mengatakan bahwa mereka menemukan fosil primata yang memakan serangga di China berusia 55 juta tahun lalu. Hewan purba tersebut bisa menjadi 'sepupu' lama dari primata pertama yang muncul di Asia dan hidup di puncak hutan tropis.

Tim paleontolog berhati-hati ketika mengupas lapisan batuan sedimen yang mengandung fosil. Para peneliti menggunakan teknik sinar-X canggih di European Synchrotron Radiation Facility, Grenoble, Prancis.

Tomografi sinkrotron sinar-X memungkinkan peneliti untuk mengetahui fosil dalam bentuk tiga dimensi. Mereka membandingkan sekira 1.000 karakteristik dari 157 spesies primata untuk menempatkan hewan tersebut pada diagram pohon evolusi.

Fosil tersebut merupakan Archicebus achilles, yang muncul setelah primata yang menyerupai lemur hingga kera. Peneliti percaya Archicebus achilles ini juga pada akhirnya merupakan nenek moyang dari primata, termasuk manusia.

Meskipun demikian, peneliti meyakini bahwa fosil tersebut merupakan nenek moyang Tarsier modern yang tinggal di Asia. "Kami cukup yakin tentang kedudukan fosil tersebut (merupakan nenek moyang Tariser modern)," kata ahli paleontologi Xijun Ni dari Chinese Academy of Sciences.

Ia mengatakan, fosil tersebut merupakan fosil primata yang lengkap. "Tidak ada lagi yang diketahui dari catatan fosil primata yang menyerupai fosil ini," tutur Christopher Beard dari Carnegie Museum of Natural History.

Archicebus achilles memiliki ukuran sebesar tikus kerdil modern dengan gigi taring yang besar dan tajam. Bentuk mata hewan purba tersebut menunjukkan bahwa hewan tersebut aktif di siang hari. Sementara bagian kaki, diyakini bahwa hewan ini memiliki bentuk kaki yang cocok melompat dan mencengkeram.
(fmh)

Hewan jaman purba yang paling bahaya

10. Madtsoia


Madtsoia sang ular raksasa, panjangnya sekitar 15-20 meter. Cara membunuh mangsanya sama dengan ular-ular besar pada umumnya, melilit dan meremukan tulang-tulang mangsanya sampai mati. Predator ini berhasil menjadi penguasa binatang melata untuk waktu yang sangat lama, sampai akhirnya hilang 45 juta tahun yang lalu.

9. Dunkleosteus


Dunkleosteus adalah ikan jaman prasejarah yang hidup sekitar 380 juta tahun yang lalu, dianggap sebagai mahluk laut yang paling besar pada jamannya.
Dengan panjang sampai dengan 10 meter, dengan berat sekitar 3,5 ton, dipersenjatai dengan rahang yang kuat, yang mungkin bisa menggigit benda dengan bahan logam sekalipun. The dunkleosteus makan segala sesuatu yang ada laut, bahkan para anggota kecil dari spesiesnya sendiri.

8. Sea Scorpion

Meskipun namanya dikenal dengan 'Kalajengking Laut', tetapi kenyataan nya mereka tidak hidup dilaut. Namanya secara resmi disebut dengan Eurypterid. Panjang nya mencapi 3 meter lebih dan pada akhirnya punah sekitar 250 juta tahun yang lalu.

7. Argentavis



Argentavis adalah burung terbesar yang pernah ditemukan. Secara harfiah Argentavis dapat diterjemahkan menjadi "burung Argentina luar biasa". Mungkin karena predator hidup dibagian Amerika Selatan.
Bentuk fisiknya hampir menyerupai burung Glider, mirip seperti burung Condor hari ini, tetapi dengan kecepatan terbang yang jauh lebih baik.

6. Terror Bird

Termasuk dalam keluarga Phorusrhacidae ( spesies burung terbang karnivora yang menjadi predator yang dominan di Amerika Selatan). Tetapi Terror bird tidak dapat terbang, ia hanya dapat berlari sangat cepat untuk menangkap mangsanya.
Terror bird memiliki kepala dengan panjang satu meter dan paruh menyerupai elang dengan ukuran yang besar, memberikan kemungkinan untuk menelan seeokor kuda dengan sangat mudah.

5. Megalania

Megalania adalah seekor kadal raksasa dengan ukuran tujuh meter panjangnya dan memiliki senjata beracun pada gigi-gigi nya yang sangat tajam.
Meski terlihat menyeramkan dan mematikan, tetapi Megalania merupakan hewan buruan untuk manusia jaman purba, sekitar 40.000 tahun yang lalu. Saat ini yang tersisa dari Megalania adalah kelompok terkecil nya, yaitu Komodo.

4. Therizinosaurus

Therizinosaurus bukanlah se-ekor predator, bentuk fisiknya yang sangat besar tetap menjadi catatan tersendiri. Ketika pertama kali ditemukan fosilnya pada tahun 1950-an, Therizinosaurus diperkirakan merupakan seekor reptil yang menyerupai kura-kura raksasa. Meskipun masih belum jelas bahwa therizinosaurus adalah herbivora.
Therizinosaurus memiliki tengkorak kecil di atas leher panjang dan tiga cakar sepanjang satu meter pada kedua kaki bagian depannya. Cakarnya mempunyai fungsi untuk bertarung mempertahankan wilayahnya atau untuk kawin dan untuk mencapai cabang-cabang pohon berdaun.

3. Predator X

Predator X adalah nama yang belum resmi untuk predator laut yang diklaim sebagai "binatang yang paling menakutkan yang berada di lautan."
Memiliki panjang tubuh sampai dengan 15 meter, berat badan 45.000 kg dan dengan gigi 30 sentimeter panjangnya (giginya bahkan lebih kuat dibandingkan dengan Tyrannosaurus), membuat gigitannya 10 kali lebih kuat daripada predator saat ini dan empat kali lebih kuat dari Tyrannosaurus.
Ada satu lagi fakta yang membuat makhluk ini menjadi menakutkan, Predator X hanya menggunakan dua sirip nya untuk berenang, dua lainnya dapat berfungsi untuk menangkap mangsa.

2. Liopleurodon

Seperti Predator X, Liopleurodon termasuk dalam keluarga Pliosaur (reptil laut dari Periode Jurassic dan Cretaceous). Liopleurodon juga merupakan reptil laut pemakan daging yang memiliki ukuran sangat besar, dengan panjang tubuhnya 1,5 sampai dengan 10 meter.
Raksasa ini memiliki empat kaki yang bentuknya menyerupai dayung yang besar dan kuat, membuatnya menjadi perenang yang baik dengan kecepatan yang luar biasa.
Liopleurodon dianggap sebagai penguasa laut pada jaman Jurassic dan Cretaceous awal karena termasuk dalam predator terbesar pada masanya.

1. Tyrannosaurus Rex


Predator yang sangat populer karena sosoknya yang sering dijadikan pemangsa utama dalam film-film dinasaurus terkenal didunia. Memiliki struktur tengkorak yang besar, ekor yang berat dan dua cakar kuat pada masing-masing dari kedua kaki nya adalah ciri paling dikenal dari setiap rakasa jaman prasejarah.
Tyrannosaurus diperkirakan memiliki panjang 13 meter dan tinggi sampai dengan 4 meter dengan berat 7000 kilogram, menjadikan nya sebagai pemangsa terbesar dalam lingkungannya, berburu hampir segala sesuatu yang bisa makan.
Beberapa ahli mengatakan bahwa Tyrannosaurus bukanlah karnivora tetapi scavenger (spesies burung pemakan bangkai). Hal ini menjadi perdebatan yang panjang dalam dunia paleontologi.

10 Binatang Purba Ganas dan Hewan Purba Yang Telah Punah

1. Megalodon  Megalodon adalah sebuah spesies ikan hiu purba raksasa. Hidup sekitar 20 hingga 1,2 juta tahun lalu, hiu ini berukuran lebih besar dari sebuah kapal pesiar. Namanya sendiri berarti “gigi yang besar”. Hewan ini termasuk jenis hiu perairan dalam yang jarang naik ke permukaan kecuali untuk mencari mangsa. Isu yang tersebar, meski hiu ini belum pernah ditemukan dalam keadaan hidup, banyak di antara kalangan ilmuwan berpendapat bahwa hiu ini masih hidup, dan termasuk fosil hidup. Keturunan dekat hiu ini adalah hiu putih.
http://misterio.tuentorno.net/wp-content/uploads/megalodon_weisserhai.jpg
http://amerindien.a.m.pic.centerblog.net/muq10bmo.jpg
2. PliosaurusDrag and drop me  Pliosaurus (berarti ‘more lizard’) adalah sebuah genus dari reptil laut yang telah punah. Termasuk dalam keluarga Pliosauridae. Merupakan predator yang sangat besar dengan makanan utamanya adalah ikan, cumi-cumi dan reptil laut lainnya.
Pliosaurs menghantui lautan di dunia, menyerang dengan kekuatan dan kecepatan intens. Leher pendek dan rahang besar, mereka layaknya mesin pembunuh. Kerangka Pliosaur terbesar dengan panjang yang luar biasa, yaitu 52 meter, dengan total panjang kepala hampir 8 kaki.
http://dinopedia.ru/img/dinoid/pliosaurus/bg.jpg http://www.spiegel.de/images/image-27281-panoV9-viuc.jpg
fosil
http://reidid.perso.neuf.fr/images/divers/liopleurodon.jpg
3. Gigantopithecus
Gigantopithecus yang menakutkan dapat berdiri tegak dan mengaum keras. Mereka adalah kera terbesar yang pernah ada. Gigantopithecus membuat rumahnya di kaki bukit pegunungan China. Gigantopithecus hidup pada akhir periode Tersier sampai awal periode Kuarter. Diperkirakan Gigantopithecus memiliki tinggi sekitar 3 meter. Gigantopithecus memakan bambu dan tanaman lain.
Gigantopithecus ditemukan pertama kali tahun 1935, ketika seorang paleontolog Jerman menemukan fosil gigi yang dijual di toko obat China. Ia tahu bahwa gigi itu berasal dari primata yang belum teridentifikasi. Ada teori bahwa Gigantopithecus ini masih hidup sampai sekarang. Beberapa orang percaya bahwa hewan ini adalah yeti atau manusia salju yang katanya hidup di Himalaya.
http://mahou.files.wordpress.com/2007/04/gigantopithecus.jpg?w=593
http://www.blogodisea.com/wp-content/uploads/2010/06/gigantopithecus_giganto-simio-comparacion-hombre.jpg
Drag and drop me lariii ada raksasa…………..
4. Helicoprion

Helicoprion merupakan jenis dari hiu yang hidup sekitar 300 tahun yang lalu. Berbeda dengan hiu modern, hiu ini memiliki gigi berbentuk lingkaran yang mengingatkan pada gergaji bulat. Tidak ada lokasi yang pasti dari “gigi-bulat” itu, mengingat bahwa “gigi-bulat” tersebut merupakan satu-satunya fosil yang dikenali. Berdasarkan rekonstruksi dari para ahli, sampai saat ini disimpulkan bahwa “gigi-bulat” tersebut terletak di bagian depan rahang bawah, yang berfungsi untuk menggali.
Salah satu hipotesis menyebutkan bahwa gigi tersebut berfungsi untuk menjebol cangkang dari kerang yang merupakan salah satu makanannya. Selain itu, ada pula hipotesis yang menyebutkan bahwa hiu ini sering berenang ke arah kumpulan ikan, dan menjebak mereka di rahang-rahangnya yang tajam.
http://kicauan.files.wordpress.com/2010/04/helicoprion.jpg?w=593
fosil gigi
http://paleobiology.si.edu/helicoprion/img/Fossil-tooth-spiral.jpg
5. Gastornis
Gastornis yang berarti “burung Gaston” merupakan salah satu jenis burung yang tidak dapat terbang yang telah punah. Sebelum ditemukan fosilnya, burung ini dikenal dengan sebutan Diatryma. Gastornis memiliki paruh yang sangat mengagumkan . Berukuran besar dengan bentuk yang sedikit bengkok ke atas. Paruh tersebut dapat dijadikan bukti bahwa burung ini termasuk ke dalam golongan karnivora. Selain itu, kaki nya yang besar dapat dimasukkan sebagai bukti lainnya.
http://oiseauxdeproie.tcedi.com/Gastornis.jpg
fosil http://oiseauxdeproie.tcedi.com/diatryma%20squelette.jpg 
 6. Dunkleosteus
Tidak seperti hiu, yang telah bertahan selama lebih dari 400 juta tahun, Dunkleosteus hidup kurang dari 50 juta tahun lalu. Mereka dapat mencapai ukuran tubuh hingga panjang 30 kaki dan beratnya lebih dari 4 ton.
Karena tubuhnya yang secara alami terbentuk seperti lapisan baja, hewan ini dapat dikategorikan sebagai hewan yang bergerak relatif lambat. Hewan ini dianggap hanya berdiam di bagian dasar lautan.
Selain gigi, bagian rahang depan dari hewan ini berbentuk seperti paruh yang sangat tajam. Hewan ini merupakan hewan yang memiliki gigitan paling kuat selain Pliocene shark Megalodon.
http://stores.homestead.com/hstrial-Dliebman2/catalog/dunkleosteussalas.jpg
fosil http://listverse.files.wordpress.com/2009/10/img_0907-dunkleosteus-palaeozoic-era-devonian-period.jpg?w=593  7. Titanoboa
Titanboa merupakan jenis ular yang hidup sekitar 58-60 juta tahun yang lalu. Para ahli menyimpulkan bahwa ukuran tubuh ular ini sangat luar biasa, dengan panjang maksimal 12-15 meter, dengan berat 1135 kg, dan diameter sekitar 1 meter. Bandingkan dengan ukuran tubuh ular terbesar yang ada saat ini..!!!!
http://blogs.discovermagazine.com/notrocketscience/files/2009/02/titanoboa_-_thirteen_metres_one_tonne_largest_snake_ever/Titanoboa.jpg
perbandingan kerangka tubuh http://www.dancewithshadows.com/tech/wp-content/uploads/2009/02/titanoboa-cerrejonensis-fossil.jpg
8. Orthocone  Sekitar 460 tahun yang lalu, orthocone adalah hewan terbesar yang ada di bumi dan merupakan predator yang terganas yang ada. Hewan ini hidup dengan cangkang konus yang sangat panjang (kira2 11 m). Tanpa sirip ataupun ekor.
Orthocone bergerak dengan cara mendorong air ke arah berlawanan dengan arah yang ingin dituju. Pergerakan vertikal dilakukan dengan mengontrol jumlah air laut yang ada di dalam cangkang.
Makanan dari hewan ini adalah beberapa anthropoda, seperti sea scorpion.
http://www.searchamateur.com/pictures/digifish-ancient-ocean-orthocone.jpg
9. SabertoothDrag and drop me
Sabertooth hidup beberapa juta tahun yang lalu saat bumi masih diselumuti es tebal pada Ice Age. Jenis sabertooth terbesar adalah Smilodon, yang berukuran sedikit lebih kecil dari panther akan tetapi memiliki bobot yang lebih berat yaitu 440 lbs. Beberapa Sabertooth bahkan dapat tumbuh hingga mencapai panjang 15 kaki. Makanan utama hewan ini adalah mamoth, antelop, rusa, dan kerbau.  Hal yang paling menakutkan dari hewan ini adalah taringnya yang sangat panjang yang dapat mencapai 28 cm. Beberapa ahli berpendapat bahwa kekuatan utama dari hewan ini bukan tertelak pada gaya gigitannya, akan tetapi pada kekuatan otot leher untuk mencabik mangsa dengan menancapkan taringnya pada mangsa tersebut. Sabertooth dapat membuka rahangnya hingga membentuk sudut 120 derajat. Jauh lebih besar daripada singa yang hanya 65 derajat. http://www.joevenusartist.com/Images/Saber-Tooth-Cat.jpg
fosil http://library.thinkquest.org/5481/images/SABERTOOTH.gif http://static.howstuffworks.com/gif/saber-tooth-cat-3.jpg  10. SuperCroc (Sarcosuchus)
SuperCroc merupakan jenis buaya yang hidup 112 juta tahun yang lalu. Merupakan salah salah satu jenis buaya terbesar yang pernah ada. Memiliki panjang tubuh sekitar 12 meter dengan berat kira-kira 8-10 ton. Berdasarkan bukti fosil meunjukkan bahwa hewan ini hidup di daerah afrika yang pada zaman itu masih berupa dataran tropis.
Mata dari hewan ini dapat berputar ke atas dan memiliki fungsi sebagai teleskop. Para ahli berpendapat bahwa hewan ini menghabiskan banyak waktunya untuk bersembunyi di air untuk menunggu manganya.
Giginya yang tajam dan kuat berfungsi untuk mencengkram dan menghancurkan mangsa. Makanan dari hewan ini adalah ikan2 dan hewan2 besar, kura2, ataupun dinosaurus kecil.
http://science.nationalgeographic.com/staticfiles/NGS/Shared/StaticFiles/Science/Images/Content/supercroc-vs-dinosaur-688947-lw.jpg http://www.nationalgeographic.com/supercroc/images/picture1_zoom.jpg
perbandingan
http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:a7RzeSUYTW9xuM:http://i143.photobucket.com/albums/r153/Drakuli_2006/hwicew.jpg&t=1
masih banyak lagi siiih sebenernya hewan purba yang ganas lainnya….


Hewan Purba Yang Telah Punah

Di Bawah Ini Menampilkan Misteri Hewan Purba Yang Telah Punah Dan Sampai Saat Ini Sudah Tidak Ada Hewan Purba Tersebut
10. burung dodo punah sejak abad-17


Dodo (Raphus cucullatus) adalah burung terbang yang hidup di Pulau Mauritius. Terkait dengan merpati dan merpati, ini berdiri sekitar satu meter (tiga kaki), hidup pada buah dan bersarang di tanah. Dodo telah punah sejak abad ke-17 pertengahan-ke-akhir.


Hal ini biasanya digunakan sebagai pola dasar spesies punah karena kepunahan yang terjadi selama sejarah manusia tercatat, dan berkaitan secara langsung dengan aktivitas manusia. Frasa kata sifat "sebagai mati sebagai seorang dodo" berarti niscaya dan tidak diragukan lagi mati. Frase kata kerja "untuk pergi cara dodo" berarti untuk menjadi punah atau usang, untuk jatuh dari penggunaan umum atau praktek, atau menjadi sesuatu dari masa lalu.

9. cave lion: singa terbersar di dunia (punah 2.000 tahun yang lalu)


Singa gua, juga dikenal sebagai singa gua Eropa atau Eurasian, adalah subspesies punah singa diketahui dari fosil dan berbagai seni prasejarah. Subspesies ini adalah salah satu singa terbesar. Seorang laki-laki dewasa, yang ditemukan pada tahun 1985 dekat Siegsdorf (Jerman), memiliki tinggi bahu sekitar 1,2 m dan panjang 2,1 m tanpa ekor, yang tentang ukuran sama sebagai seekor singa modern yang sangat besar. Laki-laki ini bahkan melebihi oleh spesimen lain dari subspesies. Oleh karena itu kucing ini mungkin sudah sekitar 5-10% lebih besar daripada singa modern. Ini rupanya punah sekitar 10.000 tahun lalu, selama glaciation Wurm, meskipun ada beberapa indikasi itu mungkin sudah ada baru-baru ini sebagai 2.000 tahun yang lalu, di Balkan.


8. the great auk (punah 2.000 tahun yang lalu)


The Auk Agung adalah satu-satunya spesies dalam genus Pinguinus, Auks raksasa terbang dari Atlantik, untuk bertahan hidup sampai saat ini, tetapi punah hari ini. Hal ini juga dikenal sebagai garefowl, atau penguin.




Berdiri sekitar 75 cm atau 30-34 inci tinggi dan berat sekitar 5 kg, Great Auk terbang adalah yang terbesar dari Auks. Itu bulu hitam putih dan glossy. Di masa lalu, Great Auk ditemukan dalam jumlah yang besar pada pulau-pulau luar Kanada timur, Greenland, Islandia, Norwegia, Irlandia dan Inggris, tetapi akhirnya diburu ke kepunahan. Tetap ditemukan di Floridan middens menunjukkan bahwa setidaknya kadang-kadang, burung diri yang jauh di selatan di musim dingin baru-baru ini seperti pada abad ke-14.

7.Aurochs: jenis sapi yang sangat besar (punah sejak 1627)


Salah satu hewan paling terkenal di Eropa, aurochs atau urus (Bos primigenius) adalah jenis yang sangat besar ternak. Aurochs berkembang di India sekitar dua juta tahun yang lalu, bermigrasi ke Timur Tengah dan lebih lanjut ke Asia, dan mencapai Eropa sekitar 250.000 tahun yang lalu.


Pada abad ke 13 Masehi, rentang aurochs 'dibatasi ke Polandia, Lithuania, Moldavia, Transylvania dan Prussia Timur. Hak untuk berburu binatang besar di tanah pun dibatasi untuk bangsawan dan secara bertahap kepada rumah tangga kerajaan. Sebagai penduduk aurochs menolak, berburu berhenti tetapi istana masih dibutuhkan gamekeepers untuk menyediakan bidang terbuka untuk aurochs untuk merumput masuk The gamekeepers dibebaskan dari pajak lokal dalam pertukaran untuk layanan mereka dan keputusan yang dibuat sebuah perburuan aurochs hukuman mati. Pada 1564, dalam gamekeepers tahu hanya 38 hewan, menurut survei kerajaan. The aurochs terakhir live yang direkam, perempuan, meninggal tahun 1627 di Hutan Jaktorów, Polandia. tengkorak itu kemudian diambil oleh Tentara Swedia dan sekarang menjadi milik Livrustkammaren di Stockholm.

Pada 1920-an dua zookeepers Jerman, saudara Heinz dan Lutz Heck, mencoba untuk berkembang biak aurochs kembali menjadi ada (lihat penangkaran belakang) dari sapi dalam negeri yang keturunan mereka. Rencana mereka berdasarkan konsepsi bahwa spesies tidak punah selama semua gennya masih hadir dalam populasi hidup. Hasilnya adalah jenis yang disebut Heck Cattle, 'diciptakan kembali Aurochs', 'Heck Aurochs', yang dikenakan kemiripan lengkap dengan apa yang diketahui tentang fisiologi aurochs liar atau

6.Caspian Tiger (punah sejak 1970)




Harimau Kaspia atau harimau Persia adalah barat subspesies harimau, ditemukan di Iran, Irak, Afghanistan, Turki, Mongolia, Kazakhstan, Kaukasus, Tajikistan, Turkmenistan dan Uzbekistan sampai itu rupanya menjadi punah di tahun 1970-an. Dari semua harimau dikenal dunia, harimau Caspian adalah yang terbesar ketiga.

Tubuh subspesies ini cukup gempal dan memanjang dengan kaki kuat, cakar lebar yang besar dan cakar yang luar biasa besar. Telinga yang pendek dan kecil, dan memberikan penampilan yang tanpa bulu di ujung. Sekitar pipi harimau Caspian ini didukung berbulu dan sisanya dari bulu yang panjang dan tebal. Pewarnaan itu mirip yang dari harimau Bengal. Harimau jantan Caspian sangat besar dan berat 169-240 kg. Wanita yang tidak besar, dengan berat 85-135 kg. Masih ada klaim sesekali dari harimau Kaspia yang terlihat.

5.Rusa Irlandia: rusa terbesar yang pernah hidup (punah sekitar 7.700 tahun yang lalu)


The Elk atau Rusa Raksasa, adalah rusa terbesar yang pernah hidup. Ia tinggal di Eurasia, dari Irlandia ke sebelah timur Lake Baikal, selama Late Pleistocene dan awal Holocene. Sisa dikenal terakhir spesies sudah adalah karbon jaman ke sekitar 5.700 BC, atau sekitar 7.700 tahun yang lalu. Rusa Raksasa terkenal untuk ukuran berat (sekitar 2,1 meter atau 7 kaki tinggi di bahu), dan khususnya untuk memiliki tanduk terbesar dari setiap cervid dikenal (maksimal meters/12 3,65 meter dari ujung ke ujung dan beratnya sampai 90 pon).

Diskusi penyebab kepunahan mereka masih terfokus pada tanduk (bukan pada ukuran tubuh mereka secara keseluruhan), yang mungkin lebih disebabkan dampaknya pada pengamat daripada milik sebenarnya. Beberapa berburu telah disarankan oleh manusia adalah faktor dalam runtuhnya Elk Irlandia seperti itu dengan banyak prasejarah megafauna, bahkan dengan asumsi bahwa ukuran tanduk besar membatasi pergerakan laki-laki melalui kawasan hutan atau bahwa hal itu oleh beberapa lain berarti "maladaptation ". Tetapi bukti overhunting kurang tegas, dan sebagai spesies kontinental, itu akan bersama-berevolusi dengan manusia di seluruh keberadaannya dan mungkin telah beradaptasi dengan kehadiran mereka.

4.Steller's Sea Cow: the defenseless beast (extinct since 1768)


Dahulu ditemukan di dekat pantai Asiatic Laut Bering, itu ditemukan pada pada 1741 oleh naturalis Georg Steller, yang bepergian dengan explorer Vitus Bering. Sapi laut tumbuh sampai dengan 7,9 meter (25,9 ft) panjang dan beratnya sampai tiga ton, jauh lebih besar daripada manatee atau dugong. Hal ini tampak agak seperti anjing laut besar, tetapi forelimbs kokoh dua ekor ikan paus-suka. Menurut Steller, "binatang tidak pernah keluar di pantai, tetapi selalu tinggal di air. Kulitnya hitam dan tebal, seperti kulit sebuah pohon oak tua ..., kepalanya sebanding dengan tubuh kecil ... , tidak memiliki gigi, namun hanya dua tulang putih rata-satu di atas, yang lain di bawah ". Ini benar-benar jinak, menurut Steller.


Fosil menunjukkan bahwa Sapi Laut Steller sebelumnya tersebar luas di sepanjang pantai Pasifik Utara, mencapai selatan ke Jepang dan California. Mengingat kecepatan dengan penduduknya terakhir telah dieliminasi, kemungkinan bahwa kedatangan manusia di daerah tersebut adalah penyebab kepunahan yang lain juga. Masih ada laporan sporadis hewan laut seperti sapi dari daerah Bering dan Greenland, sehingga telah menyarankan bahwa populasi kecil dari binatang dapat bertahan sampai sekarang. Ini tetap sejauh ini belum terbukti.
3.tasmanian tiger (punah sejak1936)




Harimau Tasmania adalah marsupial karnivora terbesar dikenal zaman modern. Berasal dari Australia dan New Guinea, diperkirakan telah menjadi punah pada abad ke-20. Hal ini umumnya dikenal sebagai Harimau Tasmania (karena punggungnya yang bercorak belang), dan juga dikenal sebagai serigala Tasmania, dan bahasa sehari-hari yang Tassie (atau Tazzy) Tiger atau cukup harimau saja. Ini adalah anggota yang masih ada terakhir dari genus-nya, Thylacinus, meskipun sejumlah spesies istimewa telah ditemukan dalam catatan fosil datang kembali ke awal Miosen.


Harimau Tasmania punah di daratan Australia ribuan tahun sebelum penyelesaian Eropa benua, tetapi bertahan di pulau Tasmania bersama dengan sejumlah spesies endemik lain seperti Setan Tasmania. Berburu intensif didorong oleh karunia umumnya dipersalahkan atas kepunahan, tetapi faktor penyebab lain mungkin telah penyakit, pengenalan anjing, dan perambahan manusia ke dalam habitatnya. Meskipun secara resmi digolongkan sebagai punah, penampakan masih dilaporkan. .

2.quagga


Salah satu hewan paling terkenal Afrika punah, quagga adalah subspesies dari zebra dataran, yang pernah ditemukan dalam jumlah besar di Afrika Selatan Cape Propinsi dan bagian selatan dari Orange Free State. Hal ini dibedakan dari zebra lain dengan memiliki tanda hidup biasa pada bagian depan tubuh saja. Pada bagian pertengahan, garis-garis memudar dan gelap, ruang antar-garis menjadi lebih luas, dan bagian belakangnya adalah coklat polos. Nama berasal dari kata Khoikhoi untuk zebra dan onomatope, yang dikatakan menyerupai panggilan quagga's.


quagga ini awalnya diklasifikasikan sebagai spesies individu, Equus quagga, pada tahun 1788. Selama lima puluh tahun mendatang atau lebih, banyak zebra lain digambarkan oleh naturalis dan penjelajah. Karena variasi yang besar dalam pola mantel (tidak ada dua zebra yang sama), ahli taksonomi yang tersisa dengan sejumlah besar dijelaskan "spesies", dan tidak ada cara mudah untuk mengetahui mana yang merupakan jenis benar, yang subspesies, dan yang hanya alam varian. Jauh sebelum kebingungan ini disortir keluar, quagga sudah diburu ke kepunahan untuk daging, jangat, dan melestarikan pakan untuk saham dijinakkan. The liar terakhir quagga mungkin ditembak di akhir 1870-an, dan spesimen terakhir meninggal di penangkaran pada 12 Agustus 1883 pukul kebun binatang Artis Magistra di Amsterdam.

Karena kebingungan besar antara spesies zebra berbeda, terutama di kalangan masyarakat umum, quagga sudah menjadi punah sebelum disadari bahwa tampaknya menjadi spesies terpisah. Quagga adalah makhluk punah pertama yang DNA-nya diteliti. penelitian genetik terbaru di Smithsonian Institution telah menunjukkan bahwa quagga sebenarnya bukan spesies yang terpisah sama sekali, tetapi menyimpang dari zebra dataran sangat bervariasi.

1. Tyrannosaurus Rex (punah 65 juta tahun yang lalu)


Tyrannosaurus rex adalah salah satu karnivora tanah terbesar sepanjang masa, berukuran sampai dengan 43,3 kaki panjang, dan 16,6 ft tinggi, dengan perkiraan massa yang berlangsung hingga 7 ton. Seperti tyrannosaurids lain, Tyrannosaurus adalah karnivora berkaki dua dengan tengkorak besar diimbangi dengan ekor yang panjang dan berat. Sehubungan dengan hindlimbs besar dan kuat, Tyrannosaurus forelimbs kecil dan mereka mempertahankan hanya dua angka.


Fosil T. rex sudah ditemukan di formasi batu Amerika Utara dating ke tiga juta tahun terakhir Periode Cretaceous pada akhir tahap Maastrichtian, sekitar 68,5-65500000 tahun yang lalu, melainkan di antara dinosaurus terakhir untuk ada sebelum acara Cretaceous-Tersier kepunahan. Lebih dari 30 T. rex spesimen telah diidentifikasi, beberapa di antaranya kerangka hampir selesai. Beberapa peneliti telah menemukan jaringan halus juga. Kelimpahan bahan fosil telah memungkinkan penelitian yang signifikan dalam berbagai aspek biologi, termasuk sejarah kehidupan dan biomekanik